Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Desember 2018

Bagaimana tentang hukum karma, kutuk keluarga dan solusinya ?

          Ada seorang teman saya yang menanyakan topik ini, hal karma dan kutuk keluarga memang dipercayai sebagai realita dalam kehidupan oleh kebanyakan orang, terutama orang timur. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui kebenarannya dan bagaimana solusinya jika hal itu benar-benar dialami oleh banyak orang, entah percaya atau tidak.

Minggu, 09 Desember 2018

Bagaimana pemulihan luka batin, akar pahit dan hubungannya pada pohon keluarga?

          Ada seorang teman yang menanyakan permasalahan ini kepada saya, karena kehidupan manusia secara pribadi seringkali mengalami hal semacam ini, luka batin, kepahitan, kekecewaan, dll. Memang hal ini terjadi secara umum pada setiap manusia, tetapi hal ini bukanlah hal yang sepele, karena dampaknya sangat merusak dan berpengaruh buruk dalam segala aspek kehidupan manusia jika tidak dipulihkan secara total.

Minggu, 15 Oktober 2017

Bagaimana cara terbebas dari pornografi, percabulan dan hawa nafsu seksual ?

          Di tengah masyarakat terutama bagi kalangan religius, biasanya topik mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pornografi, percabulan dan hawa nafsu seksual dianggap tabu atau dihindari untuk dibicarakan. Tetapi realitanya, semua orang memiliki masalah dalam hal ini, meskipun kebanyakan orang (terutama yang religius) setuju bahwa semua hal itu membawa akibat yang tidak baik, namun secara tersembunyi mereka masih melakukan aktivitas menikmati pornografi dan percabulan. Jadi bagaimana kita dapat terbebas dari pornografi, percabulan dan hawa nafsu seksual?

Minggu, 05 Februari 2017

Apa rahasia hidup kudus ?

          
          Sesungguhnya setiap manusia yang hidup di dunia ini mengetahui dan mengakui dalam hatinya yang terdalam bahwa mereka telah berdosa, dari mana mereka tahu? Tentu saja dari kesadaran akan hati dan perbuatan mereka sepanjang hidup ini, setiap manusia, siapapun dia, sering berpikir, berkata-kata dan melakukan berbagai perbuatan yang tidak suci, sehingga kesadaran akan dosa itu telah melekat dalam hati setiap manusia. Masalahnya adalah ketika kita ingin menjalani kehidupan yang kudus, murni dan sempurna, semua usaha kita hanya berujung pada kegagalan, hal ini dapat membuat kita stres dan putus asa. Apakah sesungguhnya kita dapat menjalani kehidupan yang kudus? Bagaimana caranya? 

Selasa, 03 Mei 2016

Apa yang dimaksud dengan "Perjanjian Baru" ?

          Salah satu hal yang paling penting untuk diketahui semua orang adalah bahwa Allah tidak hanya menciptakan manusia, tetapi Allah juga membuat suatu perjanjian dengan manusia sejak pada mulanya. Banyak orang percaya pada Allah melalui berbagai macam agama, tetapi tidak ada orang yang dapat mengetahui secara pasti bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan mereka. Tanpa mengetahui perjanjian Allah, manusia  hanya dapat pasrah pada segala hal yang dapat terjadi dalam hidup mereka, baik ataupun buruk, seolah-olah semuanya itu adalah takdir dari Allah yang tidak bisa kita pahami. Alkitab menyatakan ada banyak perjanjian yang telah Allah buat untuk kebaikan manusia sejak pada mulanya, tetapi manusia telah gagal dan melanggar semua perjanjian itu. Kabar baiknya Allah telah membuat suatu perjanjian yang baru supaya manusia dapat menikmati kehidupan yang sempurna dari Allah. Jadi apa sebenarnya yang dimaksud perjanjian baru itu?

Selasa, 01 Desember 2015

Apa yang dimaksud dengan hidup menurut daging (flesh) dan hidup menurut Roh (spirit) ?

          Gereja Tuhan seringkali diajarkan bahwa hidup menurut daging berarti hidup mengikuti keinginan nafsu dengan melakukan berbagai perbuatan dosa, sebaliknya hidup menurut Roh itu berarti hidup mengikuti keinginan Roh Allah dengan melakukan segala hal yang baik sesuai dengan kehendakNya. Sebenarnya sejak kecil, semua orang sudah diajarkan untuk mengetahui apa yang baik dan buruk, masalahnya adalah semua orang (termasuk gereja Tuhan) tidak sanggup hidup mengikuti segala kehendak Allah, sehingga semua orang mengalami hal yang sama, yaitu jatuh bangun dalam dosa. Ironisnya lagi, gereja Tuhan yang sudah menerima anugerah keselamatan di dalam Kristus, juga masih jatuh bangun dalam dosa. Apakah sebenarnya yang dimaksud cara hidup menurut daging dan Roh itu? Apakah kita bisa hidup sepenuhnya menurut Roh?

Selasa, 29 Juli 2014

Apakah ada hukum yang absolut mengenai benar dan salah dalam hal moral ?

          Di dalam sejarah kehidupan manusia sampai saat ini, pertanyaan mengenai benar dan salah dalam hal etika atau moral masih menjadi perdebatan yang luas, perbedaan pendapat dalam hal ini tidak hanya terjadi dalam ruang lingkup bangsa, suku, ras dan agama saja, tetapi juga secara individu. Karena begitu banyaknya perbedaan cara pandang mengenai etika dan moral, dunia ini penuh dengan kekacauan, perselisihan dan bahkan perang yang terus menerus terjadi hingga kini, sebab masing-masing pihak menganggap bahwa dirinya sendiri benar. Jadi apakah sebenarnya ada hukum atau etika moral yang absolut secara universal mengenai benar dan salah? Atau apakah etika moral "benar dan salah" itu bersifat relatif dan berbeda-beda bagi setiap orang?

Rabu, 09 Juli 2014

Apa yang dimaksud dengan "Kerajaan Allah" ?

          Istilah "Kerajaan Allah" seringkali diucapkan di kalangan gereja Tuhan maupun di dalam Alkitab, tetapi tidak banyak orang kristen yang benar-benar memahami apa arti kerajaan Allah, akibatnya gereja Tuhan juga tidak mendapatkan manfaat yang penuh dari realita kerajaan Allah. Ada yang menganggap bahwa kerajaan Allah itu adalah di surga dimana Allah bertakhta, ada pula yang mengajarkan bahwa kerajaan Allah itu dimanifestasikan dalam bentuk organisasi gereja di bumi, dan ada juga yang menyatakan bahwa kerajaan Allah itu adalah kekristenan secara umum. Semua pandangan itu tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, jika gereja Tuhan tidak memahami kebenaran mengenai kerajaan Allah maka kekristenan itu hanya seperti suatu agama yang mati, tidak berbeda dengan agama lainnya. Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kerajaan Allah?

Kamis, 12 Juni 2014

Apa itu "hadirat Allah" dan bagaimana menikmatinya senantiasa ?

          Secara sederhana "hadirat Allah" berarti manifestasi kehadiran Allah. Tetapi banyak orang yang relijius atau penganut agama, terutama non kristen, beranggapan bahwa Allah yang kudus itu tidak akan menyatakan kehadiranNya dan tinggal di antara manusia yang berdosa, sehingga keberadaan Allah itu seharusnya terpisah dari manusia, Allah itu berada di sorga dan manusia di bumi. Alkitab baik perjanjian lama maupun baru menyatakan bahwa Allah secara aktif hadir dan menjalin hubungan dengan setiap orang yang mau meresponi panggilanNya. Bahkan Allah telah menyatakan diriNya secara jasmani  menjadi manusia (Yesus) dan tinggal diantara manusia sekitar 2000 tahun yang lalu (John 1:14). Masalahnya, setelah Yesus naik ke surga sampai saat ini tidak ada bukti secara lahiriah bahwa Allah masih hadir di antara manusia di bumi, sehingga banyak orang menganggap bahwa kekristenan itu sama saja dengan agama-agama yang lain. Jika demikian apakah saat ini hadiratNya masih dinyatakan? Bagaimana kita dapat mengetahuinya?

Kamis, 24 April 2014

Apa yang dimaksud dengan "menyangkal diri" dan "memikul salib" ?

          Banyak orang kristen menerima pengajaran bahwa untuk mengikut Kristus kita harus menyangkal diri dan memikul salib seperti (Luke 9:23), masalahnya pengertian "menyangkal diri" dan "memikul salib" yang diajarkan gereja berbeda dengan yang dimaksud oleh Tuhan Yesus. Banyak denominasi gereja berpegang pada pengajaran bahwa setiap orang kristen masih memiliki dosa atau sifat kedagingan di dalam dirinya, sehingga sifat dosa itu harus dilawan dengan menyangkal diri sendiri dan menyalibkan kedagingannya setiap hari. Pengajaran semacam ini hanya akan membuat gereja Tuhan frustasi dan akhirnya putus asa sebab tidak ada satupun orang kristen yang sanggup melakukannya, hal ini jelas adalah cara pandang yang salah dan tidak sesuai ajaran Alkitab. Jadi bagaimana cara pandang yang benar menurut Alkitab?

Senin, 21 April 2014

Apa itu "peperangan rohani" ?

          Topik ini seringkali diajarkan oleh beberapa denominasi gereja sebagai bentuk kehidupan orang kristen yang terus menerus berada dalam peperangan rohani dengan penguasa kegelapan, hal ini didasari pernyataan Alkitab bahwa gereja Tuhan harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah sebab perjuangan gereja bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan berbagai penguasa dunia yang gelap ini (Eph 6:10-20). Dan karena peperangan ini bersifat rohani maka denominasi gereja mengajarkan bahwa peperangan ini dilakukan dalam bentuk doa, sehingga seringkali para pendoa melakukan peperangan rohani dengan cara berteriak-teriak untuk mengusir, mengalahkan dan menghancurkan kuasa kegelapan, bahkan ada pula yang melakukan doa keliling di berbagai wilayah untuk mengusir roh-roh jahat di udara. Meskipun peperangan rohani ini dilakukan dengan motivasi yang tulus, tetapi sebenarnya hal ini perlu diuji kebenaran dan efektifitasnya, sebab Alkitab tidak pernah mengajarkan cara peperangan rohani seperti itu. Seperti apakah peperangan rohani menurut Alkitab?

Sabtu, 12 April 2014

Bagaimana cara mengaktifkan karunia-karunia Roh ?

          Sampai hari ini topik mengenai karunia Roh masih menjadi perdebatan di kalangan gereja Tuhan, beberapa denominasi gereja percaya bahwa karunia Roh sudah tidak berfungsi lagi di masa kini, dan yang lain percaya bahwa karunia Roh masih berfungsi secara aktif sampai sekarang. Apa yang dimaksud dengan karunia Roh itu? Alkitab menyatakan bahwa Roh Allah memberi berbagai kemampuan yang supernatural atau ajaib kepada gereja untuk pekerjaan pelayanan, antara lain: karunia berkata-kata dengan hikmat, berkata-kata dengan pengetahuan, iman, menyembuhkan, kuasa untuk mengadakan mujizat, bernubuat, membedakan bermacam-macam roh, berkata-kata dengan bahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan lain sebagainya (1 Cor 12:4-11). Tidak dapat disangkal bahwa karunia-karunia Roh sangat penting bagi gereja dalam pekerjaan pelayanan yang efektif, sebab Kerajaan Allah itu bersifat rohani dan berkuasa melampaui hal-hal yang alamiah. Tetapi masalahnya mengapa kita jarang melihat gereja memanifestasikan karunia-karunia Roh dalam kehidupan sehari-hari?

Kamis, 10 April 2014

Bagaimana cara hidup menurut Roh itu ?

          Ada denominasi gereja yang mengajarkan bahwa orang kristen harus hidup menurut Roh, yaitu hidup berdasarkan pimpinan Roh Allah secara langsung (Rom 8:14), hal ini banyak mengubah gaya hidup jemaat Tuhan, mereka mulai terobsesi untuk mencari petunjuk dan tuntunan Roh Allah secara langsung dalam segala aspek kehidupan mereka sehari-hari. Meskipun mereka memiliki motivasi yang tulus dan baik, sebenarnya cara pandang semacam ini memiliki resiko yang besar, seringkali banyak jemaat mengalami putus asa karena mereka tidak dapat mengetahui pimpinan Roh Allah secara langsung. Dan sebaliknya banyak juga jemaat yang secara ekstrim percaya dapat mendengar tuntunan Roh secara langsung secara terus menerus dalam hidup mereka, hal ini membuat mereka mudah tersesat dan mengalami banyak kerugian. Jadi bagaimana cara hidup menurut Roh yang benar ?

Kamis, 27 Maret 2014

Bagaimana cara mendapatkan segala berkat perjanjian baru? (Bagian 2)

          Pada bagian 2 ini saya akan memberikan beberapa contoh cara menggunakan iman untuk menikmati segala berkat yang telah disediakan Allah melalui Kristus. Ironisnya ada banyak jemaat tidak mengetahui apa saja berkat rohani yang telah mereka miliki di dalam Kristus, sehingga mereka terus bersikap seperti seorang pengemis yang meminta-minta kepada Allah Bapa seolah-olah mereka belum memiliki apa-apa. Hanya ada satu cara untuk melihat semua fakta rohani, yaitu melalui Alkitab yang adalah firman Allah, sayangnya tidak banyak jemaat yang mau membaca Alkitab, sehingga mereka tidak mengetahui betapa kayanya kemuliaan yang telah disediakan bagi orang-orang kudus. Untuk lebih mudah mengetahui segala berkat rohani yang telah disediakan Allah, setiap jemaat dapat mencatat segala hal yang baik di dalam Alkitab, bahkan lebih dari itu, segala sesuatu yang dapat disebut sebagai kebaikan di dunia ini juga telah diberikan Allah kepada anak-anakNya (2 Cor 9:8). Sekarang saya akan memberikan beberapa contoh cara menggunakan iman untuk menikmati berkat-berkat yang secara umum sangat dibutuhkan oleh jemaat, yaitu: kelepasan, kemakmuran dan kesembuhan dari Allah.

Senin, 24 Maret 2014

Bagaimana cara mendapatkan segala berkat perjanjian baru? (Bagian 1)

          Meskipun saat ini jemaat Tuhan berada di masa perjanjian baru, tetapi tidak banyak jemaat yang menikmati berkat Allah secara penuh, padahal mereka tekun berdoa meminta berkat kepada Bapa, seperti yang diajarkan Yesus (Mat 7:7-11). Banyak orang kristen diajarkan untuk meminta-minta berkat kepada Allah siang dan malam, seolah-olah dengan sikap yang pantang menyerah dan tekun, doa mereka akan dikabulkan. Menurut konteksnya, sebenarnya Yesus sedang mengajar orang Yahudi bahwa mereka berhak meminta berkat Allah bila mereka telah hidup menurut standar hukum taurat, jadi bukan berdoa dengan sikap meminta-minta seperti pengemis yang tanpa kepastian untuk mendapatkan berkat Allah. Dalam perjanjian baru, gereja Tuhan berhak menerima dan menikmati berkat Allah karena telah dibayar lunas oleh Yesus, Alkitab menyatakan bahwa segala berkat rohani di surga (segala sesuatu yang baik) telah diberikan kepada jemaat melalui Kristus (Eph 1:3), dan Allah telah mengaruniakan segala sesuatu (yang baik) bersama-sama Kristus (Rom 8:32). Setiap orang yang menerima Tuhan Yesus sebenarnya juga telah mendapatkan paket lengkap segala macam anugerah dan berkat Allah. Tetapi mengapa masih banyak jemaat yang tidak menikmati berkat Allah yang melimpah itu?

Jumat, 21 Maret 2014

Apakah keselamatan itu hanya mengenai kebebasan dari neraka?

          Masih banyak umat Allah yang tidak mengerti akan kepenuhan kasih karunia Allah melalui Tuhan Yesus Kristus, mereka berpikir bahwa Yesus mati di kayu salib hanya untuk menebus mereka dari penghukuman neraka saja, sehingga setelah meninggal dunia mereka dapat masuk surga. Cara pandang seperti ini sangat merugikan jemaat itu sendiri, sebab mereka tidak dapat menikmati anugerah Allah selama mereka hidup di dunia ini. Tidak sedikit jemaat yang tetap miskin, tidak berdaya karena sakit penyakit, dan terus diperbudak oleh dosa dalam kehidupan mereka, ini semua karena mereka tidak menerima pengajaran injil secara lengkap. Lebih parahnya lagi, banyak jemaat mengira bahwa penderitaan yang mereka alami itu adalah rencana Tuhan supaya mereka dapat menjadi semakin suci, jemaat semacam ini sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk menjadi saksi Kristus yang efektif bagi dunia ini. Jadi sebenarnya apa saja kasih karunia yang telah Allah sediakan bagi setiap orang melalui Kristus?

Kamis, 20 Maret 2014

Apakah persepuluhan masih berlaku di masa perjanjian baru? (Bagian 2)

          Pada bagian yang pertama kita sudah mulai memahami bahwa pengajaran mengenai persepuluhan itu banyak yang tidak sesuai konteks Alkitab, pada bagian kedua ini kita akan melihat lebih lanjut untuk memahami apakah praktek persepuluhan sesuai dengan ajaran perjanjian baru. Salah satu ajaran yang terkenal adalah bahwa persepuluhan itu adalah milik Allah, sehingga jemaat harus mengembalikan persepuluhan kepadaNya dengan resiko kena kutuk jika melanggarnya (Mal 3:8-10). Tentu saja hal ini bertentangan dengan ajaran perjanjian baru, sebab semua tuntutan hukum taurat sudah digenapi di dalam umat Allah melalui Kristus sehingga tidak ada kutuk atau penghukuman lagi bagi gereja (Rom 8:1-4). Disamping itu, sebagai pencipta alam semesta, semua emas dan perak adalah milik Allah (Hag 2:8-9), jadi jelas bahwa persepuluhan itu bukan masalah mengembalikan milik Allah, menurut konteksnya kitab Maleakhi itu ditulis supaya bangsa Israel kembali beribadah sesuai dengan apa yang diperintahkan hukum taurat, termasuk kembali memberikan persepuluhan yang sudah lama tidak mereka lakukan.

Rabu, 19 Maret 2014

Apakah persepuluhan masih berlaku di masa perjanjian baru? (Bagian 1)

          Topik ini sangat sensitif bagi kebanyakan denominasi (organisasi) gereja dan juga bagi jemaat Tuhan sendiri, sebab topik persepuluhan berhubungan dengan uang. Secara umum denominasi gereja mengajarkan bahwa persepuluhan harus terus dilakukan oleh seluruh jemaat, hal ini didasarkan pada pengajaran bahwa praktek persepuluhan adalah prinsip dasar Allah untuk memberkati jemaat dalam hal keuangan (Mal 3:10-12). Memang praktek persepuluhan diperintahkan dengan jelas oleh Allah di masa perjanjian lama (jaman hukum taurat), tetapi tidak ada perintah melakukan hal ini di perjanjian baru. Banyak para pemimpin menggunakan dasar pengajaran bahwa Abraham memberikan persepuluhan kepada Melkisedek sebelum masa hukum taurat, bahkan kisah ini juga disebutkan dalam kitab perjanjian baru (Heb 7:1-10). Hal ini bukan masalah kecil, sebab jika praktek persepuluhan harus tetap dilakukan di masa perjanjian baru, harus ada penjelasan untuk tujuan apa? Apa akibatnya jika jemaat tidak memberi persepuluhan?

Minggu, 16 Maret 2014

Apakah hukum taurat masih berlaku di masa kini ?

          Secara umum kekristenan mempercayai bahwa Alkitab perjanjian lama maupun perjanjian baru adalah firman Allah, dengan dasar ini maka kebanyakan orang mengira bahwa semua ajaran dan pesan dalam Alkitab tidak boleh diabaikan, tetapi harus diterima dan dilakukan. Alkitab perjanjian lama menyatakan bahwa Allah memberikan hukum taurat melalui Musa kepada bangsa Israel untuk ditaati dan menjadi dasar kehidupan mereka sehari-hari, dan segala sesuatu yang terdapat dalam hukum taurat itu adalah baik dan kudus (Rom 7:12), sehingga sampai sekarang gereja Tuhan percaya bahwa hukum taurat itu juga masih berlaku kepada semua orang. Masalahnya adalah bahwa hukum taurat menjanjikan berkat bagi orang yang taat dan kutuk bagi orang yang tidak taat, dan kita tahu bahwa tidak ada seorangpun yang dapat hidup di bawah hukum taurat secara sempurna (John 7:19), sebab dengan melanggar satu bagian saja berarti telah bersalah terhadap seluruhnya (Jam 2:10). Jika hukum taurat masih berlaku saat ini gereja Tuhan pasti juga berada di bawah kutuk, apakah hal ini benar?

Selasa, 11 Maret 2014

Mengapa orang kristen lahir baru masih berbuat dosa ?

          Alkitab menyatakan bahwa identitas orang-orang percaya di dalam Kristus Yesus adalah orang-orang kudus (Eph 1:1), ciptaan baru (2 Cor 5:17), orang benar (Rom 1:17), anak-anak Allah (John 1:12), dilahirkan kembali secara roh dari firman Allah yang kekal (1 Pet 1:23), orang merdeka (Gal 5:1), bahkan disebut jemaat yang cemerlang, tanpa cacat atau kerut, kudus dan tidak bercela (Eph 5:25-27). Kasih karunia Allah di dalam Kristus sungguh luar biasa bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, Dia mengubah orang berdosa menjadi kudus tak bercela di hadapanNya. Tidak diragukan lagi pengalaman orang yang dilahirkan kembali mengalami perubahan total, pada mulanya mereka begitu mengasihi Tuhan dan membenci dosa, tetapi dengan berjalannya waktu, mereka mengetahui dan menyadari telah melakukan dosa lagi. Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan besar bagi semua orang,  mengapa hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana jemaat Tuhan dapat menikmati kehidupan kudus yang sejati di dalam kehidupan sehari-hari?