Tampilkan postingan dengan label Gereja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gereja. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Desember 2017

Apakah ritual ibadah itu masih diperlukan di masa perjanjian baru ?

          Dari sejak dulu sampai sekarang semua agama dan kepercayaan memiliki berbagai macam ritual ibadah yang wajib dilakukan bagi para pengikutnya, bahkan kita dapat melihat orang-orang melakukan berbagai macam ritual dimanapun kita berada. Ritual ibadah adalah suatu tata cara atau aturan-aturan yang mengatur cara melakukan penghormatan dan penyembahan terhadap Tuhan, baik di tempat ibadah secara khusus ataupun di tempat lain. Demikian pula dengan kekristenan secara umum memiliki ritual ibadah yang dijalankan secara rutin oleh para pengikutnya sampai sekarang, tetapi apakah ritual itu begitu penting dan harus dilakukan? Apa akibatnya jika tidak melakukan berbagai ritual ibadah?

Minggu, 28 Mei 2017

Mengapa gereja tidak aktif memberitakan injil ?

        Salah satu hal yang sering diajarkan ataupun dikhotbahkan oleh banyak denominasi gereja adalah mengenai memberitakan injil (kabar baik) kepada dunia yang terhilang ini, kepada orang-orang berdosa yang tidak mengenal Tuhan Yesus. Tidak sedikit organisasi gereja yang memiliki program dan pelatihan bagi jemaatnya untuk dapat memberitakan injil secara aktif, bahkan pemberitaan injil dianggap sebagai amanat agung Tuhan Yesus kepada para pengikutNya (Matt 28:18-20), tetapi realitanya orang kristen rata-rata tidak memberitakan injil secara aktif dalam kehidupan mereka. Jadi apa sebabnya gereja tidak bisa aktif memberitakan injil? Bagaimana seharusnya orang kristen memberitakan injil?

Rabu, 09 Juli 2014

Apa yang dimaksud dengan "Kerajaan Allah" ?

          Istilah "Kerajaan Allah" seringkali diucapkan di kalangan gereja Tuhan maupun di dalam Alkitab, tetapi tidak banyak orang kristen yang benar-benar memahami apa arti kerajaan Allah, akibatnya gereja Tuhan juga tidak mendapatkan manfaat yang penuh dari realita kerajaan Allah. Ada yang menganggap bahwa kerajaan Allah itu adalah di surga dimana Allah bertakhta, ada pula yang mengajarkan bahwa kerajaan Allah itu dimanifestasikan dalam bentuk organisasi gereja di bumi, dan ada juga yang menyatakan bahwa kerajaan Allah itu adalah kekristenan secara umum. Semua pandangan itu tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, jika gereja Tuhan tidak memahami kebenaran mengenai kerajaan Allah maka kekristenan itu hanya seperti suatu agama yang mati, tidak berbeda dengan agama lainnya. Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kerajaan Allah?

Jumat, 27 Juni 2014

Apa itu baptisan Roh Kudus ?

         Berbagai denominasi gereja memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai baptisan Roh, ada yang menyatakan bahwa tanda baptisan Roh itu bahasa Roh, ada yang mengajarkan tandanya adalah karunia Roh dan buah Roh, dan ada pula yang memandang baptisan Roh itu adalah urapan Allah. Meskipun seolah-olah tidak ada masalah dengan berbagai ajaran itu di kalangan jemaat, sebenarnya baptisan Roh itu bukan hanya untuk kepentingan jemaat, tetapi untuk pelayanan terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Tuhan Yesus mulai melakukan pekerjaan pelayanan setelah dibaptis air dan Roh, padahal saat itu Dia sudah berumur sekitar 30 tahun (Luke 3:21-23), jadi sebelum mengalami baptisan Roh, Tuhan Yesus tidak melakukan pekerjaan pelayanan apapun, hal ini memiliki arti bahwa baptisan Roh itu sangat penting dan dibutuhkan dalam pelayanan. Masih banyak jemaat Tuhan yang memiliki pengertian tidak benar mengenai bahasa Roh, maka tidak heran jika gereja Tuhan tidak memiliki dampak yang besar di dunia ini. Jadi apa yang sebenarnya dimaksud dengan baptisan Roh?

Senin, 21 April 2014

Apa itu "peperangan rohani" ?

          Topik ini seringkali diajarkan oleh beberapa denominasi gereja sebagai bentuk kehidupan orang kristen yang terus menerus berada dalam peperangan rohani dengan penguasa kegelapan, hal ini didasari pernyataan Alkitab bahwa gereja Tuhan harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah sebab perjuangan gereja bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan berbagai penguasa dunia yang gelap ini (Eph 6:10-20). Dan karena peperangan ini bersifat rohani maka denominasi gereja mengajarkan bahwa peperangan ini dilakukan dalam bentuk doa, sehingga seringkali para pendoa melakukan peperangan rohani dengan cara berteriak-teriak untuk mengusir, mengalahkan dan menghancurkan kuasa kegelapan, bahkan ada pula yang melakukan doa keliling di berbagai wilayah untuk mengusir roh-roh jahat di udara. Meskipun peperangan rohani ini dilakukan dengan motivasi yang tulus, tetapi sebenarnya hal ini perlu diuji kebenaran dan efektifitasnya, sebab Alkitab tidak pernah mengajarkan cara peperangan rohani seperti itu. Seperti apakah peperangan rohani menurut Alkitab?

Sabtu, 12 April 2014

Bagaimana cara mengaktifkan karunia-karunia Roh ?

          Sampai hari ini topik mengenai karunia Roh masih menjadi perdebatan di kalangan gereja Tuhan, beberapa denominasi gereja percaya bahwa karunia Roh sudah tidak berfungsi lagi di masa kini, dan yang lain percaya bahwa karunia Roh masih berfungsi secara aktif sampai sekarang. Apa yang dimaksud dengan karunia Roh itu? Alkitab menyatakan bahwa Roh Allah memberi berbagai kemampuan yang supernatural atau ajaib kepada gereja untuk pekerjaan pelayanan, antara lain: karunia berkata-kata dengan hikmat, berkata-kata dengan pengetahuan, iman, menyembuhkan, kuasa untuk mengadakan mujizat, bernubuat, membedakan bermacam-macam roh, berkata-kata dengan bahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan lain sebagainya (1 Cor 12:4-11). Tidak dapat disangkal bahwa karunia-karunia Roh sangat penting bagi gereja dalam pekerjaan pelayanan yang efektif, sebab Kerajaan Allah itu bersifat rohani dan berkuasa melampaui hal-hal yang alamiah. Tetapi masalahnya mengapa kita jarang melihat gereja memanifestasikan karunia-karunia Roh dalam kehidupan sehari-hari?

Kamis, 20 Maret 2014

Apakah persepuluhan masih berlaku di masa perjanjian baru? (Bagian 2)

          Pada bagian yang pertama kita sudah mulai memahami bahwa pengajaran mengenai persepuluhan itu banyak yang tidak sesuai konteks Alkitab, pada bagian kedua ini kita akan melihat lebih lanjut untuk memahami apakah praktek persepuluhan sesuai dengan ajaran perjanjian baru. Salah satu ajaran yang terkenal adalah bahwa persepuluhan itu adalah milik Allah, sehingga jemaat harus mengembalikan persepuluhan kepadaNya dengan resiko kena kutuk jika melanggarnya (Mal 3:8-10). Tentu saja hal ini bertentangan dengan ajaran perjanjian baru, sebab semua tuntutan hukum taurat sudah digenapi di dalam umat Allah melalui Kristus sehingga tidak ada kutuk atau penghukuman lagi bagi gereja (Rom 8:1-4). Disamping itu, sebagai pencipta alam semesta, semua emas dan perak adalah milik Allah (Hag 2:8-9), jadi jelas bahwa persepuluhan itu bukan masalah mengembalikan milik Allah, menurut konteksnya kitab Maleakhi itu ditulis supaya bangsa Israel kembali beribadah sesuai dengan apa yang diperintahkan hukum taurat, termasuk kembali memberikan persepuluhan yang sudah lama tidak mereka lakukan.

Rabu, 19 Maret 2014

Apakah persepuluhan masih berlaku di masa perjanjian baru? (Bagian 1)

          Topik ini sangat sensitif bagi kebanyakan denominasi (organisasi) gereja dan juga bagi jemaat Tuhan sendiri, sebab topik persepuluhan berhubungan dengan uang. Secara umum denominasi gereja mengajarkan bahwa persepuluhan harus terus dilakukan oleh seluruh jemaat, hal ini didasarkan pada pengajaran bahwa praktek persepuluhan adalah prinsip dasar Allah untuk memberkati jemaat dalam hal keuangan (Mal 3:10-12). Memang praktek persepuluhan diperintahkan dengan jelas oleh Allah di masa perjanjian lama (jaman hukum taurat), tetapi tidak ada perintah melakukan hal ini di perjanjian baru. Banyak para pemimpin menggunakan dasar pengajaran bahwa Abraham memberikan persepuluhan kepada Melkisedek sebelum masa hukum taurat, bahkan kisah ini juga disebutkan dalam kitab perjanjian baru (Heb 7:1-10). Hal ini bukan masalah kecil, sebab jika praktek persepuluhan harus tetap dilakukan di masa perjanjian baru, harus ada penjelasan untuk tujuan apa? Apa akibatnya jika jemaat tidak memberi persepuluhan?

Selasa, 11 Maret 2014

Mengapa orang kristen lahir baru masih berbuat dosa ?

          Alkitab menyatakan bahwa identitas orang-orang percaya di dalam Kristus Yesus adalah orang-orang kudus (Eph 1:1), ciptaan baru (2 Cor 5:17), orang benar (Rom 1:17), anak-anak Allah (John 1:12), dilahirkan kembali secara roh dari firman Allah yang kekal (1 Pet 1:23), orang merdeka (Gal 5:1), bahkan disebut jemaat yang cemerlang, tanpa cacat atau kerut, kudus dan tidak bercela (Eph 5:25-27). Kasih karunia Allah di dalam Kristus sungguh luar biasa bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, Dia mengubah orang berdosa menjadi kudus tak bercela di hadapanNya. Tidak diragukan lagi pengalaman orang yang dilahirkan kembali mengalami perubahan total, pada mulanya mereka begitu mengasihi Tuhan dan membenci dosa, tetapi dengan berjalannya waktu, mereka mengetahui dan menyadari telah melakukan dosa lagi. Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan besar bagi semua orang,  mengapa hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana jemaat Tuhan dapat menikmati kehidupan kudus yang sejati di dalam kehidupan sehari-hari?

Minggu, 09 Maret 2014

Apakah baptisan air itu syarat untuk diselamatkan ?

          Meskipun topik baptisan air termasuk pengajaran dasar kekristenan, tetapi kebanyakan orang kristen tidak mengerti mengapa mereka dibaptis, mereka hanya menganggap bahwa baptisan air adalah suatu kewajiban dan syarat yang diperlukan untuk menerima keselamatan, sedangkan denominasi gereja biasanya melakukan pelayanan baptisan air dengan alasan bahwa Tuhan Yesus memberikan perintah kepada murid-muridNya untuk membaptis orang-orang yang percaya kepadaNya (Mat 28:19), bahkan baptisan air juga digunakan untuk ritual keagamaan sebagai lambang atau tanda bahwa seseorang itu secara resmi menjadi anggota suatu denominasi gereja. Memang semuanya ini agak membingungkan sebab jika baptisan air adalah syarat keselamatan, berarti pengorbanan Tuhan Yesus saja tidak cukup, tetapi jika iman terhadap karya Kristus sudah cukup, untuk apa Tuhan Yesus memberi perintah untuk membaptis orang percaya?

Jumat, 07 Maret 2014

Bagaimana seharusnya cara manusia menyembah Allah ?

          Menyembah adalah ekspresi manusia yang penuh penghormatan, kekaguman dan kasih dalam menjalin hubungan dengan Allah. Semua orang yang percaya bahwa Allah itu ada akan berusaha melakukan berbagai macam hal untuk menyembah Dia, tetapi kita dapat melihat bahwa di dunia ini ada begitu banyak cara dan aktivitas yang berbeda-beda dilakukan oleh manusia untuk beribadah kepadaNya. Tetapi anehnya, jarang sekali orang yang mau peduli dan memperhatikan apakah Allah benar-benar mau menerima atau meresponi penyembahan mereka? Hal ini harusnya dapat menjadi tanda bagi semua orang, hanya ada dua kemungkinan jika Allah tidak secara nyata meresponi penyembahan mereka, yang pertama adalah apakah allah yang mereka sembah itu benar-benar Allah? Yang kedua adalah apakah cara menyembah mereka itu sesuai dengan apa yang dikehendakiNya?

Senin, 03 Maret 2014

Apa perbedaan antara gereja dan organisasi gereja?

          Masih banyak orang bahkan termasuk orang kristen sendiri yang belum mengerti apa itu gereja, mereka menganggap gereja itu adalah sebuah bangunan, organisasi ataupun tempat ibadah, hal ini disebabkan oleh suatu pemikiran bahwa kekristenan itu adalah sebuah agama sama seperti agama-agama lain yang juga memiliki organisasi dan bangunan sebagai tempat ibadah. Istilah "gereja" dalam bahasa Yunani adalah "ekklesia" yang juga seringkali diterjemahkan sebagai jemaat, umat Allah ataupun orang-orang percaya di dalam Alkitab. Pemahaman ini sangat penting sebab Allah memandang gereja sebagai perwakilan kerajaanNya di dunia ini, Allah memandang gereja sebagai bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, dengan tujuan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah menyelamatkan mereka dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib (1 Pet 1:9-10).