Tampilkan postingan dengan label Dosa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dosa. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Desember 2018

Bagaimana tentang hukum karma, kutuk keluarga dan solusinya ?

          Ada seorang teman saya yang menanyakan topik ini, hal karma dan kutuk keluarga memang dipercayai sebagai realita dalam kehidupan oleh kebanyakan orang, terutama orang timur. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui kebenarannya dan bagaimana solusinya jika hal itu benar-benar dialami oleh banyak orang, entah percaya atau tidak.

Kamis, 22 Mei 2014

Apakah di masa perjanjian baru Allah masih murka terhadap pendosa ?

          Topik ini seringkali masih menjadi perdebatan di kalangan gereja Tuhan, banyak denominasi gereja yang berpegang teguh pada pengajaran bahwa di masa perjanjian lama Allah tidak pernah mentolerir dosa, demikian pula di masa perjanjian baru, Allah pasti menyatakan murkanya terhadap semua orang yang berbuat dosa. Sifat Allah yang kudus memang tidak dapat dipisahkan dari penghakiman dan penghukuman terhadap dosa, masalahnya jika Allah menyatakan murkanya terhadap semua orang yang berbuat dosa, maka saat ini tentu saja tidak ada seorang manusiapun yang masih tersisa, sebab semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23). Jadi bagaimana seharusnya kita memandangnya, apakah Allah masih murka terhadap pendosa, dan mengapa banyak pendosa yang masih hidup di dunia ini?

Sabtu, 05 April 2014

Apa yang dimaksud dengan "menghujat Roh Kudus" ?

          Salah satu pernyataan Tuhan Yesus yang kontroversial adalah ketika Ia berkata kepada orang farisi bahwa segala dosa dan hujat manusia akan diampuni tetapi hujat terhadap Roh Kudus atau menentang Roh Kudus tidak akan diampuni, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang (Mat 12:31-32). Hal ini banyak menimbulkan pertanyaan di kalangan orang kristen sendiri, apa yang dimaksud dengan menghujat Roh Kudus, sebab mereka merasa takut apabila baik secara sadar ataupun tanpa sadar telah menghujat atu menentang Roh Kudus. Tidak hanya itu, bagaimana dengan orang yang tidak percaya kepada ajaran kekristenan, sehingga mereka mungkin juga telah menghujat Roh Kudus?

Jumat, 21 Maret 2014

Apakah keselamatan itu hanya mengenai kebebasan dari neraka?

          Masih banyak umat Allah yang tidak mengerti akan kepenuhan kasih karunia Allah melalui Tuhan Yesus Kristus, mereka berpikir bahwa Yesus mati di kayu salib hanya untuk menebus mereka dari penghukuman neraka saja, sehingga setelah meninggal dunia mereka dapat masuk surga. Cara pandang seperti ini sangat merugikan jemaat itu sendiri, sebab mereka tidak dapat menikmati anugerah Allah selama mereka hidup di dunia ini. Tidak sedikit jemaat yang tetap miskin, tidak berdaya karena sakit penyakit, dan terus diperbudak oleh dosa dalam kehidupan mereka, ini semua karena mereka tidak menerima pengajaran injil secara lengkap. Lebih parahnya lagi, banyak jemaat mengira bahwa penderitaan yang mereka alami itu adalah rencana Tuhan supaya mereka dapat menjadi semakin suci, jemaat semacam ini sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk menjadi saksi Kristus yang efektif bagi dunia ini. Jadi sebenarnya apa saja kasih karunia yang telah Allah sediakan bagi setiap orang melalui Kristus?

Selasa, 11 Maret 2014

Mengapa orang kristen lahir baru masih berbuat dosa ?

          Alkitab menyatakan bahwa identitas orang-orang percaya di dalam Kristus Yesus adalah orang-orang kudus (Eph 1:1), ciptaan baru (2 Cor 5:17), orang benar (Rom 1:17), anak-anak Allah (John 1:12), dilahirkan kembali secara roh dari firman Allah yang kekal (1 Pet 1:23), orang merdeka (Gal 5:1), bahkan disebut jemaat yang cemerlang, tanpa cacat atau kerut, kudus dan tidak bercela (Eph 5:25-27). Kasih karunia Allah di dalam Kristus sungguh luar biasa bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, Dia mengubah orang berdosa menjadi kudus tak bercela di hadapanNya. Tidak diragukan lagi pengalaman orang yang dilahirkan kembali mengalami perubahan total, pada mulanya mereka begitu mengasihi Tuhan dan membenci dosa, tetapi dengan berjalannya waktu, mereka mengetahui dan menyadari telah melakukan dosa lagi. Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan besar bagi semua orang,  mengapa hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana jemaat Tuhan dapat menikmati kehidupan kudus yang sejati di dalam kehidupan sehari-hari?

Selasa, 18 Februari 2014

Apakah Allah juga menciptakan setan, dosa dan penderitaan? (Bagian 3)

          Dari mana asal penderitaan itu? Alkitab menyatakan bahwa segala penderitaan manusia itu adalah akibat dari dosa, sebab upah dosa adalah maut (Rom 6:23; Jam 1:15). Kata "maut" di sini memiliki arti "kematian rohani atau terpisah dari kehidupan Allah", tetapi kita semua tahu bahwa roh manusia tidak mati dalam arti seperti kematian fisik (tubuh) yang membusuk dan akhirnya lenyap. Kematian rohani berarti terpisah dari Allah sang sumber kehidupan dan berkat, hal inilah yang membuat manusia menderita, seperti yang difirmankan Allah kepada Hawa sesudah jatuh dalam dosa, yaitu manusia akan dikandung, dilahirkan dan hidup dalam penderitaan yang amat banyak (Gen 3:16).

Senin, 17 Februari 2014

Apakah Allah juga menciptakan setan, dosa dan penderitaan? (Bagian 2)

          Dari mana dosa itu berasal? Untuk memahami hal ini, kita harus terlebih dahulu mengerti apa itu dosa. Dosa adalah pelanggaran hukum Allah (1 John 3:4). Pada bagian 1 kita telah membahas bahwa Allah tidak menciptakan dosa, tetapi Allah menciptakan makhluk-makhluk berpribadi yang baik seperti malaikat dan manusia. Oleh sebab itu malaikat dan manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, berkehendak dan bertindak dengan bebas, hal inilah yang membedakan makhluk berkepribadian dengan robot yang diatur dan diprogram sesuai kehendak pemiliknya. Jadi jelas karena pribadi yang sempurna adalah pribadi yang bebas, maka tidaklah mengherankan jika manusia maupun malaikat juga mampu untuk melanggar hukum Allah, memberontak terhadap kekuasaanNya dan hidup menurut jalannya sendiri.

Minggu, 16 Februari 2014

Apakah Allah juga menciptakan setan, dosa dan penderitaan? (Bagian 1)

          Pertanyaan ini didasarkan atas pemikiran bahwa Allah menciptakan segala sesuatu (John 1:3), tetapi apakah hal ini berarti termasuk setan (iblis), dosa dan penderitaan? Pertanyaan mengenai 3 hal ini tidak akan saya bahas secara terpisah tetapi saya jadikan satu judul dengan 3 bagian, sebab 3 hal ini berhubungan satu dengan lainnya. Menurut Alkitab, jawaban singkat untuk pertanyaan di atas adalah bahwa Allah memang menciptakan segala sesuatu, tetapi hanya yang baik dan sempurna (Jam 1:16-18; Gen 1:31), jadi jelas bahwa Allah tidak menciptakan setan, dosa dan segala penderitaan. Jika demikian, dari mana semua hal itu berasal? Dan jika Allah itu baik, mengapa ada hal-hal buruk seperti setan, dosa dan penderitaan?