Minggu, 16 Februari 2014

Apakah Allah juga menciptakan setan, dosa dan penderitaan? (Bagian 1)

          Pertanyaan ini didasarkan atas pemikiran bahwa Allah menciptakan segala sesuatu (John 1:3), tetapi apakah hal ini berarti termasuk setan (iblis), dosa dan penderitaan? Pertanyaan mengenai 3 hal ini tidak akan saya bahas secara terpisah tetapi saya jadikan satu judul dengan 3 bagian, sebab 3 hal ini berhubungan satu dengan lainnya. Menurut Alkitab, jawaban singkat untuk pertanyaan di atas adalah bahwa Allah memang menciptakan segala sesuatu, tetapi hanya yang baik dan sempurna (Jam 1:16-18; Gen 1:31), jadi jelas bahwa Allah tidak menciptakan setan, dosa dan segala penderitaan. Jika demikian, dari mana semua hal itu berasal? Dan jika Allah itu baik, mengapa ada hal-hal buruk seperti setan, dosa dan penderitaan?

          Dari mana setan berasal? Alkitab menyatakan bahwa Allah menciptakan berbagai macam makhluk hidup seperti tumbuhan, binatang, manusia dan juga malaikat yang adalah makhluk rohani (Psa 91:11; Heb 1:4-5). Para malaikat itu diciptakan dengan tujuan untuk melayani Allah dan juga untuk kepentingan manusia (Psa 103:20; Heb 1:13-14), dan malaikat-malaikat itu memiliki kemampuan sesuai dengan otoritas, fungsi dan tujuannya masing-masing.

          Alkitab menyatakan asal mula iblis melalui firman Allah terhadap raja Tirus yang gambaran hidupnya memiliki ciri yang sama dengan iblis (Ezek 28:1-19), melalui ayat-ayat inilah kita akan melihat bahwa Allah tidak menciptakan iblis. Allah menciptakan malaikat jenis kerub (malaikat penjaga), salah satu kerub ini diciptakan begitu luar biasa yaitu : penuh hikmat, maha indah, gambar dari kesempurnaan, ditempatkan di taman yang sangat indah dan diurapi oleh Allah (Ezek 28:11-14). Kerub ini tidak bercela dalam tingkah lakunya sejak penciptaan sampai akhirnya Allah mendapati ketidakbenaran padanya, antara lain : ia penuh kekerasan, berdosa, menjadi sombong dan melanggar kekudusan Allah, maka Allah menghukum dan membuang dia dari gunungNya yang kudus (Ezek 28:15-19).

          Alkitab juga menyatakan asal mula setan ini melalui firman Allah terhadap raja Babel yang juga memiliki gambaran hidup yang sama dengan iblis (Isa 14:1-23), informasi ini identik dengan apa yang telah kita bahas sebelumnya (Ezek 28:1-19). Di sini jelas bahwa Allah tidak menciptakan setan, Allah menciptakan kerub penjaga yang maha indah dan sempurna, tetapi sebagai ciptaan Allah yang berpribadi, maka kerub yang sempurna itu bisa mengambil keputusan yang salah dan berdosa terhadap Allah. Akibat keputusannya untuk memberontak terhadap Allah, kerub itu menjadi setan yang artinya menjadi musuh Allah selama-lamanya.

          Tidak ada informasi lain diluar Alkitab yang menyingkapkan begitu jelas dan dapat diterima akal sehat dari mana setan itu berasal, bahkan banyak yang menganggap Allahlah yang menciptakan setan untuk mencobai manusia, tentu saja hal ini tidak masuk akal, sebab Allah itu baik dan membenci kejahatan. Tetapi apa yang menyebabkan kerub yang begitu sempurna ini bisa berdosa? Dari mana asal mula dosa itu? Pada bagian 2 saya akan menjelaskan hal ini.