Minggu, 16 Februari 2014

Dari mana Allah sang Pencipta berasal ?

          Seringkali orang atheis (orang yang tidak percaya akan keberadaan Allah) menanyakan bahwa jika Allah menciptakan segala sesuatu, dari mana asal keberadaan Allah atau siapa yang menciptakan Allah atau sejak kapan Allah ada? Alkitab menyatakan bahwa dari kekal Allah ada (Psa 93:2), ini berarti tidak ada yang menciptakan Allah, serta tidak ada titik awal permulaan keberadaan Allah, sebab Alah selalu ada. Pola pikir manusia pada umumnya dibatasi oleh ruang dan waktu, hal ini menyebabkan banyak orang tidak dapat mengerti keberadaan Allah dalam dimensi kekal. 

          Allah ada dari kekal, ini berarti Allah tidak berada di dalam dimensi waktu, tetapi waktu ada di dalam Dia. Dimensi waktu hanya dapat diberlakukan jika ada permulaan dari sesuatu keberadaan, hal ini hanya diterapkan pada ciptaan (Gen 1:1). Alkitab juga menyatakan bahwa pada mulanya adalah Firman dan Firman itu adalah Allah (John 1:1), Tuhan Yesus adalah Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, yang ada dan sudah ada dan yang akan datang, yang Mahakuasa (Rev 1:8, 17), disini saya menekankan istilah "adalah" untuk menunjukkan bahwa keberadaan Allah itu sama dengan "pada mulanya", Allah tidak memiliki asal mula tetapi asal mula itu adalah Allah. Alkitab menyatakan hal ini dengan jelas sehingga tidak ada hal lain yang dapat dipikirkan oleh manusia mengenai suatu masa ataupun keberadaan lain sebelum Allah.

          Pertanyaan yang lain : Mengapa Allah ada? Pertanyaan ini juga adalah pertanyaan yang salah dan tidak bermakna, sebab pertanyaan ini hanya dapat diterapkan pada sesuatu yang memiliki asal mula atau sesuatu yang diciptakan. Contoh pertanyaan yang benar adalah : Mengapa ada mobil? Jawaban dari pertanyaan ini hanya dapat dijawab dengan benar oleh pencipta mobil itu. Jadi jelas bahwa Allah tidak diciptakan dan Ia adalah sumber dari segala ciptaan (John 1:2-3), sehingga pertanyaan di atas tidak dapat diterapkan pada Allah.

          Pertanyaan yang lain : Jika Allah ada dari kekal, apa yang Allah lakukan sebelum menciptakan segala sesuatunya? Ini juga adalah pertanyaan yang salah sebab seolah-olah kekekalan itu berhubungan dengan "waktu" sebelum Allah menciptakan segala sesuatu. Sekali lagi kata "kekal" berarti di luar dimensi waktu, hal ini membuat pertanyaan di atas menjadi tidak bermakna. Jadi dalam hal ini, pertanyaan yang tepat adalah: Apa yang Allah lakukan selain menciptakan segala sesuatu?

          .