Kamis, 19 Juni 2014

Seperti apakah surga dan neraka itu ? (Bagian 2)

          Topik mengenai surga dan neraka itu sebenarnya saling berhubungan satu sama lain, sehingga saya membahasnya di dalam satu judul, pada bagian pertama kita sudah memiliki suatu gambaran dasar seperti apakah surga itu, di bagian kedua ini saya akan membahas seperti apakah neraka itu. Topik mengenai neraka sebenarnya lebih penting diketahui kebenarannya saat ini, sebab selama kita sebagai manusia masih hidup di dunia ini, kita masih memiliki kesempatan untuk mengambil suatu keputusan yang berdampak kekal, sehingga kita tidak perlu menyesal pada akhirnya. Secara umum gambaran neraka itu adalah suatu tempat yang buruk, tempat penyiksaan dan penghukuman bagi orang berdosa yang bersifat kekal, tetapi banyak orang berpendapat bahwa neraka semacam itu menunjukkan bahwa Allah itu sangat kejam. Bahkan ada banyak orang kristen yang percaya bahwa tidak mungkin ada manusia masuk neraka, sebab Allah itu kasih, hanya iblis dan roh-roh jahat saja yang dihukum di neraka. Hal ini jelas menunjukkan bahwa banyak orang tidak memiliki dasar yang benar mengenai kebenaran neraka, jadi sebenarnya seperti apakah neraka itu?

Minggu, 15 Juni 2014

Seperti apakah surga dan neraka itu ? (Bagian 1)

          Meskipun istilah surga dan neraka itu sudah umum diketahui oleh semua orang, terutama oleh orang-orang yang beragama, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui secara pasti seperti apakah gambaran surga dan neraka itu. Karena minimnya infomasi yang akurat, ada banyak gambaran yang berbeda-beda mengenai surga dan neraka, termasuk di kalangan gereja Tuhan sendiri, setiap orang dapat menciptakan gambaran sesuai dengan pikirannya sendiri. Akibatnya ada banyak gambaran yang salah, ada orang yang menggambarkan bahwa surga itu membosankan, dan neraka lebih menggairahkan, bahkan saat ini ada banyak orang yang tidak mempercayai keberadaan surga dan neraka, sebab mereka tidak percaya ada Allah. Topik ini sebenarnya sangat penting sebab setiap manusia apakah percaya atau tidak, setuju atau tidak, senang atau tidak, pada waktunya nanti akan menjalani hidup kekal selamanya entah di surga atau di neraka. Sehingga akan sangat berguna jika kita mengetahui kebenarannya saat ini, selama masih ada waktu, supaya kita tidak menyesal pada akhirnya.

Kamis, 12 Juni 2014

Apa itu "hadirat Allah" dan bagaimana menikmatinya senantiasa ?

          Secara sederhana "hadirat Allah" berarti manifestasi kehadiran Allah. Tetapi banyak orang yang relijius atau penganut agama, terutama non kristen, beranggapan bahwa Allah yang kudus itu tidak akan menyatakan kehadiranNya dan tinggal di antara manusia yang berdosa, sehingga keberadaan Allah itu seharusnya terpisah dari manusia, Allah itu berada di sorga dan manusia di bumi. Alkitab baik perjanjian lama maupun baru menyatakan bahwa Allah secara aktif hadir dan menjalin hubungan dengan setiap orang yang mau meresponi panggilanNya. Bahkan Allah telah menyatakan diriNya secara jasmani  menjadi manusia (Yesus) dan tinggal diantara manusia sekitar 2000 tahun yang lalu (John 1:14). Masalahnya, setelah Yesus naik ke surga sampai saat ini tidak ada bukti secara lahiriah bahwa Allah masih hadir di antara manusia di bumi, sehingga banyak orang menganggap bahwa kekristenan itu sama saja dengan agama-agama yang lain. Jika demikian apakah saat ini hadiratNya masih dinyatakan? Bagaimana kita dapat mengetahuinya?

Kamis, 29 Mei 2014

Apakah Yesus benar-benar bangkit dari kematian ?

          Sebenarnya pertanyaan-pertanyaan seperti ini sudah tidak asing lagi bagi orang yang meragukan semua hal yang tidak natural (alamiah), banyak pernyataan ataupun kisah dalam Alkitab yang melampaui hal-hal alamiah sehingga banyak orang meragukan kebenarannya. Kebangkitan Yesus dari kematian bukan satu-satunya kisah sejarah yang diragukan oleh orang-orang yang kritis, masih banyak yang lain seperti: kelahiran Yesus dari seorang perawan, keberadaan surga dan neraka, semua mujizat yang terdokumentasi dalam Alkitab, dan masih banyak lagi. Memang saya tidak akan membahas satu persatu semua hal itu, tetapi saya akan fokus pada pertanyaan mengenai kebenaran kebangkitan Yesus, sebab tanpa ada kebangkitan orang mati maka sia-sialah iman di dalam Kristus (1 Cor 15:12-19). Jawaban dari pertanyaan ini dapat menjadi dasar bagi jawaban semua pertanyaan mengenai kisah-kisah Alkitab yang identik dengan hal-hal yang ajaib, supranatural atau melampaui hukum alam.

Kamis, 22 Mei 2014

Apakah di masa perjanjian baru Allah masih murka terhadap pendosa ?

          Topik ini seringkali masih menjadi perdebatan di kalangan gereja Tuhan, banyak denominasi gereja yang berpegang teguh pada pengajaran bahwa di masa perjanjian lama Allah tidak pernah mentolerir dosa, demikian pula di masa perjanjian baru, Allah pasti menyatakan murkanya terhadap semua orang yang berbuat dosa. Sifat Allah yang kudus memang tidak dapat dipisahkan dari penghakiman dan penghukuman terhadap dosa, masalahnya jika Allah menyatakan murkanya terhadap semua orang yang berbuat dosa, maka saat ini tentu saja tidak ada seorang manusiapun yang masih tersisa, sebab semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23). Jadi bagaimana seharusnya kita memandangnya, apakah Allah masih murka terhadap pendosa, dan mengapa banyak pendosa yang masih hidup di dunia ini?

Kamis, 15 Mei 2014

Mengapa Allah menciptakan pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat ?

          Banyak pengajar kristen sering membahas mengenai kejatuhan manusia dalam dosa, tetapi jarang sekali ada pengajar yang membahas mengenai alasan keberadaan pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat di taman Eden (Gen 2:9). Topik ini sangat penting untuk dibahas sebab hal inilah yang menjadi dasar segala cara pandang untuk memahami arti sesungguhnya dari dosa dan kematian. Banyak orang khususnya orang kristen sering bertanya-tanya mengapa Allah menciptakan pohon yang begitu berbahaya di taman Eden sehingga mengakibatkan manusia jatuh dalam dosa dan mengalami kematian (Gen 2:17), bukankah lebih baik dan aman bagi manusia jika tidak ada pohon pengetahuan yang baik dan jahat. Kita mengetahui bahwa Allah itu kasih (1 John 4:8), segala anugerah dan pemberian yang baik itu berasal dari Allah (Jam 1:17), hal ini jelas bahwa segala pemberian Allah itu sebenarnya baik bagi manusia jika tepat digunakan, jadi untuk apa Allah menempatkan pohon pengetahuan itu di taman Eden?

Sabtu, 03 Mei 2014

Bagaimana kita mengetahui bahwa ajaran Alkitab itu benar ?

          Topik ini seringkali ditanyakan oleh banyak orang yang tidak percaya akan kewibawaan Alkitab sebagai kitab suci dan juga sumber kebenaran bagi setiap orang kristen. Orang skeptik (orang tidak percaya) menganggap bahwa kepercayaan orang kristen terhadap Alkitab itu sebenarnya tanpa dasar, sebab orang kristen diajarkan untuk "percaya saja" bahwa ajaran Alkitab itu benar tanpa harus membuktikannya terlebih dahulu. Pandangan orang skeptik ini memang ada benarnya, buktinya jika kita perhatikan banyak orang kristen ternyata tidak berani hidup berdasarkan apa yang diajarkan Alkitab meskipun mereka mengetahuinya, realitanya banyak yang memilih untuk mempercayai indera jasmani daripada dengan iman. Hal ini jelas disebabkan bahwa banyak orang kristen tidak memiliki alasan yang kuat atau keberanian untuk mempercayai bahwa ajaran Alkitab itu benar, lebih parahnya lagi ada banyak pengajaran dari berbagai denominasi gereja yang berlainan satu sama lain meskipun bersumber dari satu Alkitab yang sama. Jadi bagaimana sebenarnya kita dapat mengetahui bahwa apa yang kita percayai itu benar?

Minggu, 27 April 2014

Apa yang dimaksud dengan "bahasa roh" ?

          Tidak dapat disangkal bahwa penggunaan "bahasa roh" di kalangan gereja bukanlah hal yang baru, bahkan bahasa roh telah dinyatakan sejak pertama kali Roh Kudus dicurahkan kepada para murid Yesus pada hari pentakosta (Acts 2:1-4), tidak hanya itu, bahasa roh juga menjadi tanda bagi setiap orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus (Acts 10:45-48; Acts 19:6). Meskipun demikian, tidak semua orang kristen dan denominasi gereja menerima atau menggunakan bahasa roh, hal ini seringkali didasari oleh suatu pengajaran bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang dikaruniai bahasa roh oleh Allah sebab secara logika dan akal sehat bahasa roh tidak dapat dipelajari secara manual oleh setiap orang percaya. Jadi apa sebenarnya bahasa roh itu dan apa fungsinya?

Kamis, 24 April 2014

Apa yang dimaksud dengan "menyangkal diri" dan "memikul salib" ?

          Banyak orang kristen menerima pengajaran bahwa untuk mengikut Kristus kita harus menyangkal diri dan memikul salib seperti (Luke 9:23), masalahnya pengertian "menyangkal diri" dan "memikul salib" yang diajarkan gereja berbeda dengan yang dimaksud oleh Tuhan Yesus. Banyak denominasi gereja berpegang pada pengajaran bahwa setiap orang kristen masih memiliki dosa atau sifat kedagingan di dalam dirinya, sehingga sifat dosa itu harus dilawan dengan menyangkal diri sendiri dan menyalibkan kedagingannya setiap hari. Pengajaran semacam ini hanya akan membuat gereja Tuhan frustasi dan akhirnya putus asa sebab tidak ada satupun orang kristen yang sanggup melakukannya, hal ini jelas adalah cara pandang yang salah dan tidak sesuai ajaran Alkitab. Jadi bagaimana cara pandang yang benar menurut Alkitab?

Senin, 21 April 2014

Apa itu "peperangan rohani" ?

          Topik ini seringkali diajarkan oleh beberapa denominasi gereja sebagai bentuk kehidupan orang kristen yang terus menerus berada dalam peperangan rohani dengan penguasa kegelapan, hal ini didasari pernyataan Alkitab bahwa gereja Tuhan harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah sebab perjuangan gereja bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan berbagai penguasa dunia yang gelap ini (Eph 6:10-20). Dan karena peperangan ini bersifat rohani maka denominasi gereja mengajarkan bahwa peperangan ini dilakukan dalam bentuk doa, sehingga seringkali para pendoa melakukan peperangan rohani dengan cara berteriak-teriak untuk mengusir, mengalahkan dan menghancurkan kuasa kegelapan, bahkan ada pula yang melakukan doa keliling di berbagai wilayah untuk mengusir roh-roh jahat di udara. Meskipun peperangan rohani ini dilakukan dengan motivasi yang tulus, tetapi sebenarnya hal ini perlu diuji kebenaran dan efektifitasnya, sebab Alkitab tidak pernah mengajarkan cara peperangan rohani seperti itu. Seperti apakah peperangan rohani menurut Alkitab?