Sabtu, 03 Mei 2014

Bagaimana kita mengetahui bahwa ajaran Alkitab itu benar ?

          Topik ini seringkali ditanyakan oleh banyak orang yang tidak percaya akan kewibawaan Alkitab sebagai kitab suci dan juga sumber kebenaran bagi setiap orang kristen. Orang skeptik (orang tidak percaya) menganggap bahwa kepercayaan orang kristen terhadap Alkitab itu sebenarnya tanpa dasar, sebab orang kristen diajarkan untuk "percaya saja" bahwa ajaran Alkitab itu benar tanpa harus membuktikannya terlebih dahulu. Pandangan orang skeptik ini memang ada benarnya, buktinya jika kita perhatikan banyak orang kristen ternyata tidak berani hidup berdasarkan apa yang diajarkan Alkitab meskipun mereka mengetahuinya, realitanya banyak yang memilih untuk mempercayai indera jasmani daripada dengan iman. Hal ini jelas disebabkan bahwa banyak orang kristen tidak memiliki alasan yang kuat atau keberanian untuk mempercayai bahwa ajaran Alkitab itu benar, lebih parahnya lagi ada banyak pengajaran dari berbagai denominasi gereja yang berlainan satu sama lain meskipun bersumber dari satu Alkitab yang sama. Jadi bagaimana sebenarnya kita dapat mengetahui bahwa apa yang kita percayai itu benar?

          Tuhan Yesus menyatakan suatu prinsip dasar untuk mengetahui kebenaran yang sudah terbukti di sepanjang sejarah manusia, yaitu bahwa orang yang lapar dan haus akan kebenaran itu diberkati, sebab mereka akan dipuaskan (Mat 5:6), hal ini berarti bergantung pada sikap orang, jika mereka benar-benar mau melakukan segala hal untuk mencari, menyelidiki dan mendapatkan kebenaran, maka mereka akan dipuaskan atau dibuat mengerti kebenaran, oleh siapa? Tentu saja oleh Allah sendiri sang sumber kebenaran. Hal ini juga berlaku untuk mengetahui apakah ajaran Alkitab itu benar, tetapi ironisnya banyak orang kristen yang tidak peduli atau tidak sungguh-sungguh ingin mengetahui kebenaran ajaran Alkitab, mereka jarang membaca, mencari, merenungkan ataupun menyelidiki ajaran Alkitab, sehingga tidak mengherankan apabila mereka tidak berani menggunakan imannya untuk hidup sesuai dengan apa yang Alkitab ajarkan. Disamping itu, ada banyak pengajaran dan cara pandang dari berbagai denominasi gereja yang berlainan satu sama lain meskipun bersumber dari satu Alkitab yang sama sehingga membuat jemaat Tuhan sendiri bingung, jadi bagaimana kita dapat mengetahui ajaran mana yang benar?

          Memang meskipun gereja Tuhan mengklaim bahwa Alkitab itu adalah firman Tuhan atau kebenaran, tetapi setiap orang kristen dapat memiliki cara pandang yang berbeda untuk memahami apa yang tertulis di dalamnya, oleh sebab itu kita perlu menguji setiap cara pandang atau pengajaran dengan menggunakan sifat-sifat umum dari kebenaran itu sendiri. Jadi ciri ajaran Alkitab yang benar antara lain: harus memiliki dan sesuai dengan konteks yang ada, tidak berkontradiksi satu sama lain, dapat diterima dengan akal sehat, dapat dibuktikan, bersifat universal atau berlaku bagi siapa saja, dimana saja dan kapan saja, bersifat kekal, tetap atau tidak berubah-ubah, bersifat murni, tidak bertentangan dengan sifat-sifat Allah, bersifat memerdekakan, bersifat menolong, membangun dan mendidik, bersifat memberikan terang dan juga bersifat memberikan solusi. Bahkan jika kita membandingkan ajaran Alkitab dengan ajaran dari kitab-kitab agama yang lain, kita dapat melihat bahwa tidak ada yang dapat menandingi superioritas Alkitab jika diuji dengan sifat-sifat kebenaran itu sendiri.