Minggu, 16 Oktober 2016

Apa keunikan kekristenan dibandingkan berbagai agama dan kepercayaan yang lain ?

          Di dunia ini semua orang menjalani kehidupan berdasarkan berbagai macam agama, tradisi, kebudayaan, pemikiran dan kepercayaan yang berbeda-beda. Meskipun semuanya itu dipercaya oleh para penganutnya sebagai pegangan hidup yang baik dan benar, tetapi realitanya kehidupan manusia pada umumnya tidak bertambah baik, mengapa demikian? Memang setiap agama dan kepercayaan itu mengajarkan banyak hal baik untuk kehidupan manusia, masalahnya adalah bahwa tidak ada seorangpun yang sanggup melakukan semua ajaran yang baik itu, sebab semua orang telah berdosa atau mengalami kerusakan pada jati dirinya yang paling dasar (Rom 3:23). Semua pemikiran manusia telah gagal memberikan solusi, tetapi kekristenan mengklaim memiliki solusi dan menyebutnya sebagai kabar baik, jadi apa sebenarnya keunikan ajaran kristen?
 
          Pertama, kekristenan mengajarkan kasih karunia atau anugerah keselamatan dari Allah. Pada umumnya berbagai agama dan kepercayaan yang lain mengajarkan bahwa manusia harus berusaha atau berjuang sendiri untuk mengatasi masalah dosa dalam kehidupannya, jika mereka berhasil maka mereka dapat menikmati kehidupan yang baik dan diselamatkan, sebaliknya jika mereka gagal maka mereka akan menjalani kehidupan yang buruk dan juga hukuman dari Allah.  Akibatnya mereka tidak memiliki kepastian akan keselamatan kekal, semuanya seperti sedang bermain judi, sebab tidak ada satupun yang dapat secara sempurna hidup sesuai dengan perintah agama.

Kekristenan mengajarkan bahwa Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia rela mengorbankan AnakNya sendiri (Tuhan Yesus) untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan hukuman kekal (John 3:16-18). Anugerah keselamatan melalui Tuhan Yesus ini juga meliputi berbagai aspek kehidupan yang lain, yaitu: manusia dibebaskan dari dosa dan hukum taurat (Rom 6:14), segala berkat rohani di surga telah diberikan kepada kita di dalam Kristus Yesus untuk menjalani kehidupan yang baik sesuai rencanaNya sejak semula (Eph 1:3-12, Rom 8:32), manusia juga dipulihkan statusnya sebagai orang benar (2 Cor 5:21), jemaat yang kudus tanpa cela (Eph 5:25-27), anak-anak Allah dan ahli waris (Rom 8:15-17), dan lain-lain. Di dalam Kristus ada kepastian akan keselamatan kekal, sebab semua anugerah keselamatan ini dapat manusia terima tanpa melalui usaha atau kekuatan sendiri, tetapi hanya dengan iman percaya kepada Tuhan Yesus saja (Eph 2:8-10 ; Rom 10:9-10), inilah yang disebut sebagai kabar baik.

          Keduan, kekristenan mengajarkan bahwa ketika kita percaya dan menerima anugerah keselamatan di dalam Kristus Yesus, kita menjadi ciptaan baru. Pada umumnya berbagai agama dan kepercayaan yang lain mengajarkan bahwa manusia itu memang banyak melakukan kesalahan dan dosa, jadi setiap manusia harus bertobat dan berusaha keras memperbaiki segala kesalahan dan dosa-dosanya sendiri

Kekristenan mengajarkan bahwa semua manusia telah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23), hal ini jelas bahwa manusia tidak mungkin dapat memperbaiki segala perilakunya yang berdosa dengan kekuatannya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa barangsiapa berada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru (2 Cor 5:17), rohnya dilahirkan kembali melalui karya Roh Allah (John 1:12-13), dan rohnya yang baru berasal dari benih firman Allah yang kekal (1 Pet 1:23). Perubahan roh manusia ini berakibat pada perubahan sifat alamiah manusia yang paling dasar, manusia tidak lagi menyukai dosa, tetapi secara alami dapat menjalani hidup selaras dengan sifat Allah yang kudus.

          Ketiga, kekristenan mengajarkan bahwa Roh Allah tinggal dan menyertai setiap orang yang telah menerima anugerah keselamatan. Pada umumnya berbagai agama dan kepercayaan yang lain pada mengajarkan bahwa Allah dan manusia itu terpisah, Allah di surga dan manusia di bumi, sebab Allah itu suci dan manusia berdosa. Jadi jika manusia ingin mendapatkan pertolongan dan berkat dari Allah, maka manusia harus menjalankan berbagai aturan dan tuntutan dari Allah terlebih dahulu sebagai syaratnya. 

Tetapi kekristenan mengajarkan bahwa Roh Kudus tinggal di dalam tubuh orang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus (1 Cor 6:19-20) untuk menolong, membimbing, mengajar mereka menjalani dan menikmati kehidupan Allah (John 7:38-39 ; John 14:16-17 ; John 16:13-14). Orang kristen memiliki hak istimewa untuk menjalani kehidupan yang intim dengan Allah, kapanpun dan dimanapun sebab Ia menyertai mereka selamanya, tidak hanya itu orang kristen juga dapat menikmati kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kemurahan dari Allah sepanjang waktu sebagai buah dari RohNya yang tinggal di dalam mereka (Gal 5:22-25).
   
          Bagaimana dengan kepercayaan atheisme (tidak percaya akan keberadaan Allah)? Cara pandang orang atheis sangatlah dangkal, hampa, segala sesuatunya tidak jelas dan sangat mudah mengalami kebingungan sebab tanpa mempercayai Allah, mereka tidak dapat menjelaskan makna dan tujuan hidup ini. Bagi mereka, hidup ini hanyalah untuk mencari kesenangan bagi diri mereka sendiri, bayangkan betapa kacaunya dunia ini apabila semua orang memiliki cara pandang seperti itu, mungkin secara fisik mereka mungkin dapat meraih kehidupan yang terlihat baik, tetapi realitanya mereka hidup di dalam kehampaan dan penderitaan batin yang tidak terkatakan.