Jumat, 18 April 2014

Apa itu "kebebasan" ?

          Topik ini perlu untuk kita pelajari sebab seluruh manusia termasuk banyak orang kristen sangat menginginkan kebebasan, bahkan manusia terus mencari dan berusaha untuk mendapatkan kebebasan sepanjang hidup mereka di dunia ini. Meskipun banyak orang mengartikan "kebebasan" itu secara berbeda, tetapi secara umum arti "kebebasan" adalah suatu keadaan dimana manusia dapat melakukan atau mendapatkan segala hal yang mereka inginkan. Cara pandang seperti ini tidak mungkin bisa tercapai, sebab meskipun keinginan manusia itu tidak terbatas, tetapi kehidupan manusia secara jasmani itu dibatasi oleh banyak hal, seperti kemampuan fisik, sumber daya, waktu, hukum alam, peraturan pemerintah, dan juga kepentingan umum. Jadi apa sebenarnya kebebasan itu? 

          Alkitab menyatakan bahwa kita dapat memperoleh kebebasan di dalam Kristus, sebab Dia telah membayar lunas kebebasan manusia dari kuk perhambaan dosa dan hukum taurat (Gal 5:1; Rom 6:22; Rom 7:6). Di sini jelas bahwa kebebasan manusia didasari oleh kebebasan rohani dari dosa dan hukum taurat melalui Kristus, hal ini menunjukkan bahwa kebebasan sejati itu sebenarnya adalah kebebasan dari kuasa dosa dan segala hal yang buruk akibat dosa. Banyak orang di dunia ini berpikir bahwa kebebasan itu dapat diperoleh jika mereka memiliki banyak uang, sehingga mereka dapat memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi realitanya uang itu tidak dapat membebaskan manusia dari segala penderitaan dosa, tidak peduli apakah orang kaya atau miskin, semuanya menderita akibat dosa.

          Setiap orang percaya di dalam Kristus telah dibebaskan dari dosa dan dapat menikmati kehidupan di bawah kasih karunia Allah sepenuhnya sehingga setiap "orang percaya" tidak perlu dikuasai dosa lagi, kecuali jika kita mengijinkannya (Gal 5:1). Sayangnya masih banyak orang kristen yang tidak mengetahui bahwa mereka telah dibebaskan dari dosa dan segala akibatnya, meskipun mereka percaya bahwa telah diselamatkan dari penghukuman atau neraka, tetapi kehidupan mereka di dunia ini tidak jauh berbeda dengan orang berdosa, sehingga juga mengalami segala penderitaan dunia ini. Hal ini tidak seharusnya dialami oleh gereja Tuhan, sebagai orang yang merdeka, janganlah kita mau dikenakan kuk perhambaan dosa lagi, sebab dosa selalu menghasilkan penderitaan, sebaliknya di dalam Kristus kita sudah seharusnya dapat menikmati buah Roh (Gal 5:22-24), sebab kita telah dibebaskan manusia lama kita yang berdosa (Rom 6:6-7).

          Apakah semua orang percaya di dalam Kristus dapat bebas dari dampak dunia yang telah tercemar dengan dosa ini? Jawaban singkatnya adalah ya saat ini kita sudah sepenuhnya bebas dari kuasa dosa dunia ini (Eph 2:1-5), tapi kita masih bisa merasakan pengaruhnya sampai nanti ketika langit dan bumi yang baru (Rev 21:1-27). Alkitab menyatakan bahwa kita jangan mengasihi dunia ini, sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia, kita berada di dunia ini untuk melakukan kehendak Bapa (1 John 2:15-17). Artinya memang kita saat ini masih hidup di dunia yang berdosa ini, tetapi kita tidak perlu menerima dan mengikuti jalan dunia ini, sebab kita ini bukan budak, melainkan orang bebas di dalam Kristus dan tetap dapat membuat pilihan untuk melakukan kehendak Bapa di surga, sama seperti Tuhan Yesus ketika hidup di dunia ini, tetapi tidak berbuat dosa (Heb 4:15).

          Apakah semua orang percaya di dalam Kristus dapat bebas dari penderitaan tubuh jasmani? Jawaban singkatnya adalah ya saat ini kita sudah sepenuhnya bebas dari kelemahan tubuh jasmani (Isa 53:4-5), tetapi tubuh jasmani ini bersifat terbatas sampai nanti ketika tubuh jasmani kita digantikan dengan tubuh kemuliaan (1 Cor 15:40-44). Memang saat ini kita masih mengenakan tubuh jasmani yang sangat terbatas, bisa lapar, haus, lelah, menjadi tua dan akhirnya mati. Tetapi kita tidak perlu kecil hati, sebaliknya kita hanya perlu menyesuaikan keterbatasan kemampuan tubuh jasmani kita saat ini, merawat, menjaga dan mencukupi segala kebutuhannya untuk dipersembahkan bagi Allah sebagai senjata kebenaranNya (Rom 6:13 ; Rom 12:1).

          Apakah semua orang percaya di dalam Kristus dapat bebas dari dampak manusia berdosa di sekeliling kita? Jawaban singkatnya adalah ya saat ini kita sudah sepenuhnya bebas dari kuasa orang berdosa di sekeliling kita, tapi kita masih bisa merasakan pengaruhnya sampai nanti penghakiman terakhir ketika setiap orang berdosa akan dihakimi dan dihukum Allah (Rev 20:11-15). Sebagai contoh, mungkin saja orang berdosa bisa menyakiti dan merugikan kita dalam kehidupan ini, tetapi kita adalah orang bebas di dalam Kristus yang dapat membuat pilihan untuk tidak meresponi dosa mereka dengan sakit hati, penghakiman dan pengukuman (Rom 12:17-19). Alkitab justru mengajarkan kita untuk mengasihi mereka (Rom 12:20-21 ; I John 3:23), karena Allah menghendaki supaya mereka dapat bertobat dan diselamatkan juga (2 Pet 3:9).