Jumat, 14 Maret 2014

Apakah Yesus tidak pernah menyatakan bahwa diriNya adalah Allah ?

          Ada banyak orang religius non kristen yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah, salah satu alasannya adalah di dalam Alkitab ataupun buku sejarah manapun Yesus sendiri tidak pernah berkata bahwa diriNya adalah Allah. Mereka menganggap bahwa kepercayaan itu semua hanya pendapat murid-muridNya saja, dan pendapat setiap oang bisa berbeda-beda, jika hal ini benar maka seluruh Alkitab perjanjian baru itu bukan firman Allah, tetapi hanya merupakan pendapat atau pemikiran murid-murid Yesus saja. Dan jika orang kristen tidak dapat membuktikan melalui Alkitab bahwa Yesus menyatakan diriNya sebagai Allah, maka iman kristen itu tidak didasarkan atas kebenaran fakta sejarah tetapi hanya didasarkan pada pendapat manusia saja. Tetapi apakah benar bahwa menurut catatan Alkitab, Yesus tidak pernah menyatakan diriNya adalah Allah ?

         Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah menurut Alkitab Yesus seringkali dengan jelas menyatakan bahwa diriNya adalah Allah, tetapi tentu saja Yesus menggunakan hikmat dan cara yang masuk akal sesuai dengan situasi, kebudayaan dan kepercayaan bangsa Yahudi, sehingga ada kemungkinan mereka dapat mengerti dan mengetahui bahwa Yesus adalah Allah. Coba kita bayangkan jika Yesus berteriak-teriak di pinggir jalan kota Yerusalem untuk menyatakan diriNya adalah Allah, semua orang yang mendengarnya akan mengira Dia gila, bahkan kemungkinan terburuk Yesus akan langsung dibunuh karena dianggap menghujat Allah. Melalui kitab suci, bangsa Yahudi mempercayai bahwa Mesias adalah Allah yang perkasa, akan datang untuk menyelamatkan bangsa Israel dari segala musuhnya (Isa 9:1-6).

          Berdasarkan hal ini, Yesus berulang kali menyatakan bahwa diriNya adalah mesias, Anak Allah yang hidup kepada bangsa Yahudi, salah satu contoh yang sangat jelas dalam Alkitab adalah ketika Yesus ditangkap dan diinterogasi oleh imam besar, Yesus dengan terus terang mengakui bahwa Dia adalah Mesias, Anak Allah. Bahkan Yesus mengatakan bahwa diriNya akan duduk di sebelah kanan Allah untuk menyatakan bahwa diriNya setara dengan Allah, hal inilah yang membuatNya disalibkan (Mark 14:60-65). Yesus sangat memahami pikiran orang Yahudi, sehingga melalui perkataan dan perbuatanNya dalam berbagai situasi, Yesus sebenarnya sedang menyatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa diriNya adalah Allah. Di bawah ini beberapa contoh dalam Alkitab dimana Yesus menyatakan diriNya sebagai Allah.

         Yesus berkata bahwa kitab-kitab suci memberi kesaksian tentang Dia (John 5:39), Yesus menyamakan diriNya dengan Allah (John 5:18),  Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup (John 14:6), Yesus memberikan hidup kekal (John 6:54), Yesus bukan dari dunia ini (John 8:23), Yesus telah ada sebelum Abraham ada (John 8:58), Yesus membuat banyak mujizat (John 11:47), Yesus dan Bapa adalah satu (John 14:9-10). Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (Mat 16:16-17), Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat (Mark 2:28), Yesus berkuasa atas alam (Mark 4:41), setan-setan tunduk dan mengetahui Yesus adalah Anak Allah yang maha tinggi (Mark 5:6-13), Yesus mengampuni dosa orang lumpuh (Luke 5:20-21), Yesus memiliki segala otoritas di surga maupun di bumi (Mat 28:18), Yesus bangkit dari kematian (Luke 24:6), dan masih banyak lagi.