Kamis, 13 Februari 2014

Bagaimana manusia dapat mengenal Allah sang Pencipta? (Bagian 3)

          Meskipun Allah telah menjadi manusia sehingga manusia dapat mengenalNya, tetapi itu hanya bersifat jasmaniah dan sementara, pada bagian ini saya akan membahas hal utama bagaimana manusia dapat mengenal Allah secara rohani.

        Prinsip ketiga, adalah mustahil bagi manusia yang secara roh telah mengalami kematian atau kerusakan akibat dosa untuk mengenal dan bergaul dengan Roh Allah yang kudus, oleh sebab itu roh manusia harus terlebih dahulu diperbaharui melalui kelahiran kembali menjadi roh yang suci (John 3:3-5). Manusia duniawi (berdosa) tidak mungkin dapat memahami hal-hal yang berasal dari Roh Allah, tetapi manusia rohani (ciptaan baru) dapat memahami hal-hal rohani dari Roh Allah sehingga dapat mengenal dan bersekutu akrab denganNya (1 Cor 2:14-16).


          Semua ajaran dan informasi diluar Alkitab memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu bahwa keberadaan Allah yang kudus selalu terpisah dengan manusia berdosa, oleh sebab itu manusia mencoba mempraktekkan banyak sekali ritual, liturgi ataupun aturan keagamaan sebagai cara untuk berhubungan dengan Allah. Ajaran semacam itu tentu saja tidak masuk akal sebab tidak memiliki dasar bagi manusia berdosa untuk dapat menjangkau atau memahami Allah yang kudus sebab roh manusia yang belum dilahirkan kembali tidak memiliki kemampuan apapun untuk mengenal ataupun berhubungan dengan Allah.

          Alkitab perjanjian baru menyatakan bahwa Yesus telah menebus dosa dunia, sehingga semua orang yang percaya padaNya diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah yang dilahirkan kembali tidak secara daging melainkan dilahirkan dari Roh Allah sendiri (John 1:10-13). Jika seseorang percaya kepada Tuhan Yesus, maka ia dilahirkan kembali dan Allah akan mengutus Roh KudusNya berdiam di dalam orang percaya untuk menolong mereka bergaul dan mengenal Allah tanpa batas (John 14:16-26). Sekali lagi Alkitab menyatakan bahwa Allahlah yang berinisiatif membuka jalan bagi manusia untuk dilahirkan kembali secara roh, bagian manusia hanyalah percaya kepada Tuhan Yesus, tidak ada ajaran diluar Alkitab yang menawarkan hak istimewa seperti ini.

          Prinsip Alkitab mengenai kelahiran kembali ini sangat masuk akal, sebab Allah adalah Roh yang hanya dapat disembah di dalam roh dan kebenaran (John 4:24). Bagi orang yang benar-benar ingin mengenal Allah secara pribadi, maka tidak ada jalan lain selain menerima tawaran Alkitab untuk dilahirkan kembali terlebih dahulu dalam roh melalui iman dalam Tuhan Yesus. Setelah itu Allah akan mengutus RohNya datang mendiami, menyertai dan menolong setiap orang percaya untuk mengenal Allah dan seluruh kebenaran (John 14:16-26; John 16:12-15).