Ini adalah pertanyaan sepanjang jaman yang ingin diketahui oleh semua orang, sebab tanpa mengetahui kebenaran, kita hidup dalam kebohongan dan kesia-siaan. Secara sederhana "kebenaran" adalah fakta atau realita yang absolut dan universal, artinya kebenaran yang tetap atau tidak berubah, berlaku pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tetapi kebenaran itu tidak hanya segala hal yang dapat dijangkau oleh kelima panca indera manusia yang terbatas.
Jadi, apa saja yang termasuk kebenaran itu? Kebenaran adalah segala fakta. Untuk memahaminya, kita harus mengetahui dari mana segala sesuatu itu berasal, sebab "kebenaran" tidak dapat dipisahkan dari sumber yang menghasilkan segala fakta atau realita. Banyak ilmuwan mencoba mengetahui asal mula segala sesuatu dengan kepandaiannya yang terbatas, dan mencoba mengemukakan berbagai teori, tetapi semuanya itu hanyalah sebatas dugaan atau kemungkinan saja.
Sumber segala sesuatu ini sebenarnya dapat dijangkau dan ditemukan dengan logika yang sederhana. Logikanya adalah jika ada suatu keberadaan yang unik dan juga berfungsi secara unik, maka pasti ada pribadi berintelijen yang mendesain dan menciptakannya. Sebagai contoh : sebuah mobil Ferrari yang begitu menawan tidak mungkin ada dengan sendirinya, pasti ada desainer pandai yang menciptakannya. Dengan kata lain sumber segala sesuatu itu adalah sang Pencipta yang berpribadi dan memiliki tujuan atas segala ciptaanNya (Gen 1:1).
Sumber segala sesuatu inilah yang kita sebut sebagai Tuhan atau Allah sang Pencipta. Dengan demikian segala sesuatu yang berasal dari sang Pencipta itulah yang disebut sebagai kebenaran (fakta atau realita), baik segala hal yang bersifat fisik, rohani, kata-kata, ajaran-ajaran, prinsip-prinsip, hukum-hukum, penilaian-penilaian dan lain sebagainya yang berasal dari Dia (John 17:17). Oleh sebab itu tidak ada manusia yang dapat mengerti apa itu "kebenaran" tanpa terlebih dahulu mengenal sang Pencipta, sumber kebenaran itu sendiri.